Studi Islam Al-Amin

Cerdas, Sholeh, Profesional

Minggu, 23 Desember 2012

TABIR 2013 : "Spirit Of Change"

 Assalamu'alaikum Wr Wb

"Untuk SMA/SMK/Sederajat"
Hi Sobat semua, gimana kabarnya? Mm, udah nyiapin agenda apa aja nih buat liburan nanti? Nah, kalo pada belum nyiapin apa-apa, bisa rawan galau tuh, xixi.


So, mending kita ngumpul-ngumpul bareng dah. Dimana? TABIR (Training Islam Bina Remaja), "Spirit of Change". InsyaAllah, disini kamu bakal dapat spirit buat jiwa & ragamu. Plus, nambah kenalan, jadi banyak temen gitu.
 

Kapan ne?
Rabu-Kamis,2-3 Jan 2013 (nginep y sob..)
Olah TKP-nya, gan? @SMK Terpadu Madina Samarinda, Mugirejo.
Otre dah, buruan register ya.
 

CP:
Akbar (085654231755)
Barkah (085753415943)
Desi (085654235216)

Minggu, 16 Desember 2012

SMS (Sharing Ma Studia)

Beberapa waktu lalu Studia kedatangan tamu dari Al-Huda Club namanya, mereka adalah organisasi yang juga bergerak di bidang da'wah sekolah di balikpapan tak hanya itu Studia turut mengundang salah satu organisasi yang bergerak di da'wah kampus di samarinda yaitu Al Mudaris. Bertempat di Masjid Al-Hijrah acara diawali dengan perkenalan antar pengurus organisasi dan dilanjutkan dengan tausiah.. Setelah Shalat Dzuhur & Makan siang masuklah di acara inti yaitu sharing antar organisasi. Tujuan acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama pengurus, Alhamdulillah acara berlangsung lancar. Acara pun selesai sekitar pukul 15.30.. semoga dengan adanya acara ini mampu mempererat persaudaraan dan juga memberikan nilai positif untuk da'wah islam selanjutnya.

Rabu, 28 November 2012

Next On : TABIR 2013...

Kurang dari Satu bulan Training Bina Islam Remaja (TABIR) kembali hadir mengisi waktu liburan semester remaja muslim sma/smk/sederajat di Samarinda, suatu kegiatan yang mana kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh remaja-remaja muslim khususnya yang ingin belajar lebih dalam lagi mengenai Islam. dalam kegiatan TABIR tidak hanya rohani yang akan dapet suplemen akan tetapi jasmani pun akan mendapat suplemen melalui game-game yang menarik ditambah kegiatan lintas alam dan tentunya outbound. 

Semoga dengan adanya kegiatan TABIR ini mampu memberikan sedikit banyak sumbangsinya demi mencerdaskan remaja-remaja muslim pada khususnya untuk dapat mengenal Islam lebih baik lagi..

Selasa, 20 November 2012

News Flash Studia


* Bulan September Lalu terjadi Resuffle di kepengurusan STUDIA, sekarang studia diketuai oleh sodara Syamsuddin.

* Untuk meninkatkan kinerja STUDIA terjadi perubahan Departement di Studia, kini Studia memiliki 3 Departemen yaitu DT (Da'wah & Tarbiyah), EO (Event Orginizer), dan Departement Khusus Keputrian.

 * Tepat beberapa bulan yang lalu Sekretariat STUDIA resmi pindah dari Biawan ke Jln.Proklamasi B, Blok O RT.56.

Semoga dengan ada perubahan diatas mampu membuat STUDIA menjadi lebih baik dari sebelumnya...

Senin, 25 Juni 2012

Panti Asuhan “QOLBUN SALIM”


 Demi untuk membantu kepada saudara-saudara kita yang telah menjadi anak yatim maupun yang lemah secara ekonomi karena kemiskinan yang menimpanya, Maka bersama ini kami pengurus Panti Asuhan “QOLBUN SALIM”, memohon kepada Bapak/ Ibu/ Sdr untuk berkenan memberikan bantuan baik berupa zakat, infaq, maupun shadaqohnya kepada kami untuk kami pergunakan mengelola panti asuhan kami ini. Dengan teriring do’a semoga Allah SWT menerimanya sebagai amal shalih dan memberikan balasan kebaikan yang berlipat ganda. 

Alamat : Jl.Siradj Salman RT.27 N0.22 Samarinda
Contact Facebook : Mas Joko

Minggu, 24 Juni 2012

Musyawarah Kerja Tahunan Studia 2012


   Muskerta Studi Islam Al-Amin Samarinda bertempat di Aula komplek ampera collage, SMK Negeri 7 Samarinda (24/06/2012). Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus Studia dan mengundang Alumni Studia, Calon Pengurus Baru, SMT, dan juga dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Thoyyibah Samarinda Bapak Juwandi. Dalam muskerta tahun ini diharapkan Studia dapat bekerja lebih baik lagi di tahun selanjutnya.

Kamis, 21 Juni 2012

Sandiwara langit 2



                                                                  BAPAKKU SANG JUARA


                                                     Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


     Ia betul - betul bapak juara. Begitulah yang kuyakini waktu kecil dulu. bukan tanpa alasan. Ia pekerja ulet luar biasa. benar benar workaholik. Jam setengah empat dini hari, saat kebanyakan orang di kampung kami berselimut sarung di kamar tidurnya, ia sudah bangun, menyiapkan semua hal yang ia anggap punya kaitan dengan kegiata bisnisnya. Waktu itu, tukang koran langganan kami ia wajibkan datang maksimal jam 4 dini hari, hampir 1 jam sebelum waktu subuh. Ia akan melahap berita - berita yang ia anggap perlu sebagai informasi, atau untuk mengasah naluri bisnisnya.
     Bapakku bukan berasal dari keluarga kaya. Bisnis yang dia jalankan juga bukan terbilang bisnis besar. Hanya beberapa toko material, 1 dealer sepeda motor, dan 4 toko pakaian yang tersebar di tiga pasar. Bapakku juga memiliki usaha konfeksi pakaian jadi yang lokasinya beliau buat tepat di samping kediaman kami. ketimbang bergerak di usaha besar dengan modal dari hasil meminjam. Itu prinsip bapkku dalam berbisnis.
     Usaha material didirikan bapakku belakangan, saat aku masih berusia 2 tahun. Seingatku justeru usaha material itulah yang memberi hasil paling banyak buat keluarga kami. Selain konfeksi pakaian jadi tentunya. Dimulai 1 toko material sederhana usahanya terus berkembang hingga akhirnya bapakku memiliki toko material besar, dengan tanah dan bangunan semuanya milih pribadi.
     Aku menyebut bapakku sebagai juara, bukan hanya karena ia seorang pekerja keras yang ulet dan tak mengenal lelah.. Bukan hanya karena ia seorang pedagang yang gigih dan berdedikasi tinggi. Tapi, karena prinsip - prinsip bisnisnya yang sangatku kagumi.
     Belakangan, sebagian besar dari prinsip - prinsip itu kudapatkan dalam bentang luas ajaran gamaku. Ternyata, meski tak terlihat agamis, dan banyak hal yang kusesali dari kehidupan keseharian bapakku itu, ia telah menerapkan banyak prinsip kebenaran yang ada dalam Islam yang justeru telah dilupakan banyak kaum muslimin.
        Pertama, Prinsip Kedisiplinan.
   
      ''Untuk bisa berhasil di dunia dagang, kita harus mengenal disiplin, melatih dan membiasakannya dalam kehidupan kita begitu ungkap bapakku suatu saat.
        Bapakku kerap mencontohkan hal - hal mudah yang dapat ku kenali dalam kehidupan keseharianku.
      "Untuk dikenal sebagai tetangga yang baik, kamu hatus terlebih dahulu dikenal sebagai tetangga. Dikenal, artinya kamu harus berinteraksi, bergaul dan mengenal para tentangga kamu. Semakin banyak yang kamu kenal, semakin pula kamu dikenal oleh banyak mereka. Ini kedisiplinan sederhana, dalam hubungan interaksi."
          Menarik sekali.
        "Kamu harus lebih sering terlihat oleh mereka, dan itu butuh kedisiplinan. Semakin kamu jarang terlihat, semakin kamu tak dikenal sebagai tetangga. Dikenal saja tidak, apalagi dipandang baik. Berdagang juga seperti itu. Kalau tak mampu menjaga disiplin dalam waktu, konsistensi pelayanan yang baik dan menjaga kualitas barang, siap - siap saja gulung tikar. Persainggan di dunia dagan itu hebat luar biasa anakku....."
        Kedua, Kejujuran.
        "Penjual barang haram seperti narkoba seperti narkoba saja membutuhkan orang jujur untuk membeli atau mengedarkan barang - barangnya. Kejujuran itu syarat mutlak dalam dagang...."
         "Pembeli yang kamu bohongi, akan mengiklankan kebohonganmu kepada banyak orang. Begitu juga sebaliknya. Kejujuranmu akan di iklankan secara gratis oleh para pelanggan yang merasa nyaman dan diuntungkan...."
           "Kamu bisa mendapatkan barang dengan harga jauh lebih murah, atau bahkan dengan pembayaran tertunda dalam waktu lama, hanya dengan modal kejujuran. Tapi, jangan terbuai oleh hutang. Ambil saja kesempatan membeli barang dengan harga semurah mungkin. Karena keuntungan sesungguhnya adalah dalam selisih saat membeli, bukan selisih saat menjualnya..."
              Luar biasa.
         Ketiga, Berbuat baik kepada orang lain.
          "Ini prinsip yang rumit. Kebanyakan pedagang bersikap pelit, dengan alasan ingin untung besar. Itu keliru. Dengan sedikit menurunkan harga, atau membuat harga tetap tapi menambah kualitas pelayanan, atau memberi harga tinggi dengan jaminan kepuasan pelanggan akan datang berduyun - duyun...."
              Dalam bahasa dagang, kata 'memberi' itu bisa berarti promosi..."
 
           Keempat, Kerja Keras.
       Bapakku tidak peduli dengan kampanye motivasi yang banyak tersebar di mana - mana, bahwa lebih baik bekerja cerdas daripada bekerja keras. Karena etika umum sangat menghargai pekerjaan keras. Orang yang bekerja cerdas tanpa bekejra keras adalah para pelamun, para pengkhayal yang hanya ingin senang tanpa banyak usaha. Itu prinsip bapakku semenjak dahulu.

         "Apa kalau sudah memiliki kemampuan bekerja cerdas seseorang tak perlu bekerja cerdas seseorang tak perlu bekerja keras? Nonsen. Orang yang berjualan saham juga bekerja keras setiap waktu di depan komputer dan internet. Bos -Bos perusahaan besar dunia juga nyaris kekurangan waktu untuk mengurus bisnis - bisnis raksasa mereka. Modal utama seorang pebisnis adalah kemampuan bekerja keras. Hal - hal lain itu sebagai tambahan saja...."
            Kelima, Memaafkan.
          "Di dunia usaha, kita harus mudah memaafkan orang. Jangan setiap kritikan kita anggap sebagai bukti permusuhan. Sebaik apapun pelayanan kita, selalu saja ada yang tidak menyukainya. Sebagus apapun barang kita jual, pasti ada yang mencelanya. Kita harus memandang setiap partner dagang dan para pelanggan kita sebagai sahabat. Untuk itu, kita harus memiliki lebih banyak stok ' maaf ' dalam diri kita...."
         Ternyata, tak hanya dalam kehidupan keseharian, dalam berdagang kita juga perlu menjadi pemaaf. Rupanya, semakin banyak orang yang berperilaku aneh, semakin kita banyak orang berperilaku aneh, semakin kita perlu bersahabatdngan mereka. Wajar, bila pedagang yang baik itu diganjar setumpuk pahala dalam ajaran agama kita.
             Keenam, Terus Belajar.

        Kata Bapakku, pedagang yang tak mau belajar dari kesalahannya, atau dari kesalahan orang lain adalah pedagang yang hanya ingin berjualan sementara saja. Apalagi, banyak hal yang harus terus dipelajari dalam dunia dagang. Tanpa mau belajar dan belajar, kita tak akan mungkin bisa mengikuti perkembangan dunia bisnis yang kian hari kian tak menentu.

         Masih kata bapakku, antara satu jenis bisnis dengan yang lain sering ada keterkaitan yang harus di pahami. Harga satu barang, kerap di tentukan oleh barang yang lain. Bila kita membuka sebuah usaha yang terkait dengan usaha lain yang sudah kita punya, berarti kita telah merangkai usaha yang akan kita mudah kenali seluk beluk dan dinamikanya setiap saat. Seperti berjualan bahan kain dan usaha konfeksi pakaian jadi...."


         "Orang sekarang sering menyebutkata inovasi, kreativitas dan sejenisnya dalam dunia bisnis, yang pada hakikatnya adalah hal - hal yang muncul dari keinginan terus belajar...."

        Ya, pelajaran - pelajaran yang bagus dari seorang pakar yang belajar dari ranah - ranah bisnis akar rumput. Sungguh menarik.
          Di rumah, bapak mendidikku dengan disiplin keras, seperti juga ibuku. Bukan hanya soal makan, tapi soal belajar dan bermain. Banyak orang mengecam keluargaku pelit, angkuh dan kurang bersahabat Karena orang tuaku tidak mengizinkan setiap temanku datang dan bermain di rumah kami yang luas, sebebas yang mereka mau. Hanya beberapa orang temanku yang diizinkan banyak mengunjungi rumah kami.
           
         Jangan salah paham. Bukan soal karena anak -anak itu dari keluarga miskin. Teman - teman karibku yang biasa bermain di rumah juga dari keluarga miskin sekali. Tapi, mereka mau mengikuti disiplin dalam rumahku. Itu bedanya.
          Banyak aturan di rumah kami. Aturan tidak menggunakan handuk milik siapa pun, selain milik sendiri. Aturan tidak mengotori rumah, tidak mengotori kamar mandi. Aturan bermain dengan tertib dan bergantian. Aturan tidak anyak mengobrol waktu makan meski ibu ku sendiri sering mengomeliku saat sedang makan. Dan, setumpuk aturan lain yang sering membuat jera kebanyakan teman - temanku.
           Bersambung....
 

               

Senin, 16 April 2012

Booklet Studia I (2006) Al Ilmu


Download Booklet Studia I disini!

Booklet Studia III (2006) Al-Qur'an


Download Booklet Studia III (2006) disini!

Sabtu, 14 April 2012

Booklet Studia II (2006) AL-INSAN


Pertanyaan tentang hakikat manusia juga pada dasarnya merupakan pertanyaan yang sudah amat tua, setua umur keberadaan manusia dibumi. untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut para filosof dan ilmuan memcoba membangun konsep apakah dan siapakah manusia, jawaban atas pertanyaan ini sering kali mengundang kelemahan karena keterbatasan manusia dalam memahami siapa dirinya, dan sesamanya.

Pembahasan tentang manusia yang selama ini disajikan oleh para pemikir barat hanya tertuju pada batasan batasan dimensi materi (fisik), dan ketika memcoba membahas melalui dimensi isi (non materi) para psikologi Barat memandang manusia tidak lebih sebagai species untuk makhluk hidup yang dipenuhi oleh Libido dan kehendak bawah sadar atau hanya sekedar refleks dari respons dan stimulus serta kebebasan mutlak dalam bereksistensi menjadi manusia tanpa keterikatan transenden dengan Tuhan. Padalhal, memahami manusia adalah kebutuhan mendasar sebagai pengantar menuju pengenalan Sang Pencipta. Man arafa nafsahu fa qad arafa rabbah. "Barang siapa yang mengenal dirinya, niscaya mengenal Rabb-nya".

Download Booklet Studia Edisi II Tahun 2006 walau lama tapi masih bermanfaat sampai sekarang :) , disini!
Jika butuh password silahkan kirim pesan ke FB ini!

Kamis, 12 April 2012

SUBHANALLOH, satu gereja masuk islam karena 1 pertanyaan

Ini Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika. Rabu, 22 Februari 2006 silam. Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, Ia juga seorang juru dakwah Islam.

Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam, Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan,namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata,

"Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini."

Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,

"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya."


Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta,

"Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim."

Pendeta itu menjawab,

"Dari tanda yang terdapat di wajahmu."

Kemudian ia beranjak hendak keluar,namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata,

"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."

Si pemuda tersenyum dan berkata,

"Silahkan!

Sang pendeta pun mulai bertanya,

Sebutkan satu yang tiada duanya,Dua yang tiada tiganya,Tiga yang tiada empatnya,Empat yang tiada limanya,Lima yang tiada enamnya,Enam yang tiada tujuhnya,Tujuh yang tiada delapannya,Delapan yang tiada sembilannya,Sembilan yang tiada sepuluhnya,Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,Sebelas yang tiada dua belasnya,Dua belas yang tiada tiga belasnya,Tiga belas yang tiada empat belasnya.Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"


Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,

• Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
• Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra':12).
• Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
• Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
• Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
• Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
• Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk:3).
• Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
• Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang
• Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
• Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
• Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air." (Al- Baqarah:60).
• Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
• Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir:1).
• Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
• Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf,yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka," tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
• Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
• Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
• Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
• Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
• Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 2).
• Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.


Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata,

"Apakah kunci surga itu?"
mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak. Mereka berkata,

"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"
Pendeta tersebut berkata,

"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah."
Mereka menjawab,

"Kami akan jamin keselamatan anda."
Sang pendeta pun berkata,

"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa'asyhaduanna Muhammadar Rasulullah."

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Minggu, 25 Maret 2012

Pelita 2012












Tabir 2012















Optimisme dan Pesimisme

"Janganlah berputus asa atas rahmat Allah. Sungguh, tiada orang yang berputus asa atas rahmat Allah, kecuali orang yang kafir". (QS : Yusuf : 87)

Saya tidak pernah membayangkan bahwa dalam hati orang yang beriman kepada Allah dapat dihinggapi penyakit putus asa dan pesimis. Betapapun gelapnya jalan yang akan dilalui, beratnya penderitaan yang menimpa, dan tegarnya halangan merintang.

Al-Qur'an menempatkan rasa putus asa ini sekedudukan dengan kekufuran dan menyejajarkan dengan kesesatan.

Firman-Nya :

"Tiada yang berputus harapan mengenai rahmat Tuhannya kecuali orang-orang yang sesat". (QS : al-Hijr : 56)

Dan al-Qur'an juga telah menegaskan adanya undang-undang alam (sunatullah) yang tak kan berganti.

Firman-Nya:

"Begitulah hukum Allah yang berlaku terhadap orang-orang yang terdahulu, dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada hukum Allah itu". (QS : al-Ahzab : 56)

Sesungguhnya hari-hari itu beredar diantara manusia, senantiasa berganti dan bertukar, keadaan pun senantiasa berubah. Orang yang kuat tidak selamanya kuat, yang berkuasa tidak selamanya berkuasa, yang lemah tidak selamanya lemah. Keadaan itu akan silih berganti menimpa umat dan bangsa, sebagaimana yang terjadi pada perorangan.

Firman-Nya :

"Dan hari-hari itu Kami pergilirkan diantara manusia, karena Allah hendak menunjukkan siapa yang benar-benar beriman dan siapa pula yang gugur diantaramu yang dapat disebut syuhada'. Namun Allah tiak menyukai orang-orang yang zalim". (QS : Ali Imran : 140).

Hikman Allah pada semua itu ialah hendak menguji orang-orang mukmin, hendak mencoba orang-orang yang benar, hendak membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Lalu dijadikannya yang buruk itu berbaku hantam sesamanya, saling menjatuhkan satu sama lain. Kemudian semua yang buruk itu ditenggelamkan dalam negara jahanam.

Firman-Nya :

"Karena Allah hendak memisakan golongan yang buruk dari golongan yang baik dan meletakkan golongan yang buruk itu diatas yang lain, semuanya bertumpang tindih sesamanya, untuk kemudian dimasukkannya ke dalam neraka jahanam. Mereka itulah orang-orang yang merugi". (QS : al-Anfal : 37)

Dan untuk memberi balasan kepada orang-orang yang benar yang konsisten dan komitmen pada kebenaran, diberi-Nya pertolongan dan kemenangan di dunia dan diberinya ganjaran dan ampunan di akhirat.

Firman-Nya :

"Dan akan kami uji kamu sehingga Kami tahu siapa diantara kamu yang berjihad dan siapa yang sabar. Dan Kami akan menguji berita-berita mengenai kamu".(QS : Muhammad :31)

"Apakah kamu kira bahwa kamu masuk surga, sedangkan Allah tiada mengenalorang yang berjihad diantara kamu dan orang yang menunjukkan kesabaran?". (QS : Ali Imran : 142)

"Apakah kamu mengira bahwa kamu masuk surga tanpa cobaan seperti yang menimpa orang yang sebelum kamu? Malapetaka dan sengsara menimpa mereka, dan hatinya demikian berguncang, sehingga Rasul dan orang yang beriman bersamanya berkata, "Bilakah datang pertolongan Allah? Sungguh pertolongan Allah selalu dekat". (QS : al-Baqarah : 214)

Ya, pertolongan itu begitu dekat manakala keadaan sudah sangat kritis, pandangan sudah layu, da hati terasa hampir lepas.

Firman-Nya :

"Sehingga apabila Rasul-rasul berputus asa dan mengira mereka dianggap pendusta, datangnya kepadanya pertolongan Kami, dan diselamatkanlah orang-orang yang Kami kehendaki. Tapi tiada hukuman Kami dapat ditolak dari kaum yang pendusta". (QS : Yusuf : 110).

Ya, hukum Allah ini tidak berbeda dengan yang berlaku kepada umat terdahulu. Betapa banyaknya umat yang asalnya lemah duduk bersimpuh, setelah sekian lama kemudian bangkit. Mereka bergerak setelah sekian lama membeku. Dan betapa banyaknya bangsa ayang asalnya hidup dalam kemewahan, naman karena mengkufuri nikmat Allah, lalu hilang eksistensinya, tidak ada lagi wujudnya. Mereka dihancurkan oleh Allah dengan kelaparan dan ketakutan gara-gara ulah mereka sendiri.

Firman-Nya :

"Allah membuat perumpamaan sebuah negeri yang aman tentram, rizkinya berlimpah ruah dari setiap penjuru, namun penduduknya ingkar akan nikmat Allah, maka Allajh merasakan kepada lapar, dan ketakutan meliputinya sebagai pakaian, disebabkankejahatan mereka lakukan". (QS : An-Nahl : 112)

"Dan betapa banyak Kami binasakan penduduk negeri yang menyombongkan mata pencahariannya.Sekarang tempat-tempat kediaman mereka - sesudah mereka tiada - telah ditinggalkan, kecuali beberapa. Dan Kamilah Pewarisnya". (QS : Al-Qashash : 58)

"Bila Kami bermaksud membinasakan suatu negeri, Kami berikan perintah kepada mereka yang didalamnya hidup mewah (supaya patuh), namun mereka melanggar aturan. Maka sepantasnya berlaku kutukan atas mereka, lalu Kami pun membinasakannya hancur berantakan". (QS : al-Isra' : 16)

"Dan Kami beri keputusan kepada Bani Israel dalam al-Kitab : Dua kali kamu berbuat kerusakan di muka bumi, dan kamu pasti akan merasa sombong di muka bumi dengan kesombongan yang besar. Maka ketika tiba yang pertama dari kedua peringatan, Kami utus kepaamu hamba-hamba Kami yang punya kekuatan dahsyat. Mereka menggeledah bagian-bagian yang paling dalam dari rumah-rumahmu. Dan itu adalah peringatan yang pasti dilaksanakan. Kemudian Kami beri kamu lagi giliran melawan mereka, dan Kami bantu kamu dengan harta kekayaan dan anak-anak,dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar".(QS : al-Isra' : 4-6)

"Sungguh Fir'aun menyombongkan diri dalam negeri dan menjadikan penduduknya terpecah-belah dengan menindas segolongan dari mereka. Ia sembelih putera-putera mereka dan dibiarkannya hidup anak-anak perempuannya. Sungguh ia masuk golongan yang merusak. Kami ingin memberi karunia kepada mereka yang tertindas dimuka bumi, menjadikan mereka pemimpin-pemimpin dan pewaris-pewaris,dan Kami teguhkan mreka diatas bumi. Dan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Hamam berserta tentaranya apa yang mereka kuatirkan dari mereka itu". (QS : al-Qashash : 4-6)

Al-Qur'an sebagai firman Allah ini, menegaskan bahwa Allah akan memberikan bantuan kepada orang-orang yang sabar yang tidak pernah dihinggapi rasa pesimis dan putus harapan bahwasanya mereka akan memperoleh kekuatan karena rahmat dan kekuasaan Allah. Suatu kekuatan yang melebihi kekuatan semua makhluk.Suatu kekuatan yang tak dapat dicapai oleh usaha manusia semata-mata,dan .. tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.

Firman-Nya :

"Mereka yang kepadanya orang berkata : "Orang-orang telah berkumpul akan melawan kamu, maka takutilah mereka!" Tapi mereka bertambah imannya karenanya, dan mereka berkata, "Allah cukup bagi kami, dan Ia lah sebaik-baik pengatur segara urusan". Dan mereka pun kembali dengan nikmat dan karunia dari Allah. Tiada bencana menyentuhnya, karena mereka mengikuti keridhaan Allah.Dan Allah pemiliki karunia yang tiada tepermanai. Itu hanyalah syetan menakuti-nakuti dengan kawan-kawannya. Maka janganlah kamu takut kepadanya, tapi takutlah kepada-Ku, jika kamu beriman".(QS : Ali Imran : 173-175)

"Dua orang laki-laki diantara orang yang taqwa, yang beroleh karunia dari Allah, berkata, "Masuklah kamu menemui mereka melalui pintu gerbang. Jika kamu telah masuk ke dalam, pastilah kamu menang. Tawakallah kepaa Allah,jika kamu orang beriman". (QS : Al-Maidah : 23)

Kadang-kadang tidak terlintas hati orang-orang mukmin yang sabar itu bahwa mereka akan dapat mencapai hal ini dengan begitu muah, atau akan terwujud apa yang mereka cita-citakandan mereka harapkan. Memang Allah Yang Mahaluhur mendekatkan kepada mereka apa-apa yang jauh, memudahkan apa yang sukar, dan menyempurnakan pertolongan kepada mereka tanpa mereka duga sebelumnya.

Firman-Nya :

"Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafirdari kalangan ahli kitab dari rumah mereka sendiri pada waktu pengusiran pertama kali. Tiada kamu sangka mereka akan keluar, dan mereka menyangka dapat bertahan dalam benteng-bentengnya terhadap Allah. Lalu hukuman Allah datang kepada mereka dari tempat yang tiada mereka sangka. Dan Ia lontarkan ketakutan dalam hati mereka. Mereka hancurkan rumah-rumah mereka dengan tangan-tangan mereka sendiri dan tangan-tangan orang beriman. Maka ambillah ini sebagai pelajaran,wahai orang-orang yang punya pandangan tajam! Sekiranya Allah tiada menentukan pengusiran bagi mereka, tentulah Ia telah siksa mereka di dunia, sedang di akhirat mereka pasti mendapat siksaan api neraka". (QS : al-Hasyr : 2-3).

"Dan Allah menghalau orang-orang kafir yang penuh kemarahan, sehingga mereka tiada memperoleh keuntungan. Dan cukuplah Allah bagi orang-orang mukmin dalam perangnya. Allah Mahakuat, Maha Perkasa.Ia turunkan orang-orang ahli kitab yang menolong mereka dari benteng-bentengnya, dan Ia masukkan ketakutan dalam hati mereka. Sebagian kamu bunuh dan sebagian lagi kamu tawan. Dan Ia jadikan kamu pewaris tanah-tanah,rumah-rumah,harta henda mereka,dan tanah yang belum pernah kamu injak sebelumnya. Allah berkuasa atas segala se suatu". (QS : al-Ahzab : 25-27)

Maka, wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Kitab al-Qur'an yang mulia ini, apakah pantas anda mengatakan, "Apakah yang akan kita perbuat? Padahal kita hanyalah kaum yang lemah sedangkan mereka adalah bangsa yang kuat?".

Apakah dapat dikatakan sebagai sikap yang baik, jika salah seorang dari kalian surut ke belakang?Padahal dalam hatinya terdapat rasa optimisme yang besar dan dibelakangnya ada pertolongan yang akan menguatkan barisan perjuangannya ..?

Wallahu'alam.

http://www.eramuslim.com/nasihat-ulama/optimisme-dan-pesimisme.htm

Cerdas Cermat Agama Islam